animasi

Selamat datang di situs http://hidupkebersamaan.blogspot.com. Selamat menikmati fitur -fitur yang tersedia. Kebahagiaan itu tercipta tidak hanya karna harta & takhta semata tetapi dari Kebersamaan juga bisa, asal satu sama lain saling berbagi.

Rabu, 29 Agustus 2012

Menjadi Orang Sabar


Tips Menjadi Orang Sabar

Dewasa ini, kemarahan semakin mudah terlihat dimana-mana. Penyebabnya pun bermacam-macam, mulai dari merasa diperlakukan dengan tidak adil, tersinggung, sampai tekanan kebutuhan ekonomi. Padahal, kita juga melihat betapa mengerikannya dampak kemarahan yang tidak segera dibereskan. Berikut ada beberapa tips bagi Anda yang ingin menjadi pribadi yang lebih sabar:


1. Buang dan tinggalkan kemarahan Anda. 
Bagi beberapa orang, kemarahan bisa menjadi semacam lambing kekuasaan. Dengan cara ini, mereka merasa bahwa harga dirinya akan tersanjung. Namun, bagi orang percaya, kemarahan justru merupakan tanda kelemahan karena dapat membawa seseorang melakukan kejahatan. Pemazmur menasihatkan hal tersebut dalam Mazmur 37:8. Karena itu, Anda perlu membuang serta meninggalkan kemarahan Anda dengan segera, sebelum Anda menyesal karena dampak yang diakibatkan olehnya.

2. Bereskan kemarahan Anda.
Bereskanlah kemarahan Anda dengan meminta ampun kepada Tuhan. Percayalah, ketika Anda mengakui dosa-dosa yang berkaitan dengan kemarahan Anda, Allah akan mengampuni dan menyucikan Anda dari segala kejahatan. Mintalah kekuatan dan anugerah-Nya agar Anda dapat menanggung akibat dari kemarahan yang pernah Anda lakukan.

3. Belajarlah untuk sabar. 
Orang yang bijaksana dan besar pengertiannya adalah orang yang sabar. Sebaliknya, orang yang lekas marah bukanlah termasuk orang yang pandai (Ams. 14:17, 29). Memang, belajar menjadi orang yang sabar tidak semudah yang dibayangkan, malah terkadang menyakitkan. Oleh karena itu, diperlukan kasih karunia Tuhan serta komitmen yang kuat untuk melakukannya.

4. Lekas mengampuni. 
Tidak ada orang sempurna di dunia ini. Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, termasuk Anda sendiri. Melepaskan pengampunan adalah respons terbaik yang dapat kita lakukan terhadap orang yang bersalah kepada Anda, sebab perlakuan yang sama juga akan Anda terima dari Bapa di surga (Mat. 6:15). Semakin cepat Anda mengampuni seseorang, maka pengampunan yang sama juga semakin cepat Anda terima dari Bapa. 

Sumber: Renungan Siang, September 2009, dan Akar Dosa/Penerbit ANDI 2007/ http://www.ebahana.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar